Godzilla Minus Onemenyita perhatian para penggemar film ketika film tersebut akhirnya bisa ditonton lewat layanan streaming. Film Jepang ini tayang di Jepang pada akhir 2023 tepat dengan perayaan 70 tahun waralaba Godzilla.

Ini merupakan salah satu waralaba yang memiliki usia yang panjang. Hal ini membuat Godzilla, sang kaijudari Jepang, dikenal di seluruh penjuru dunia.

Lihat Juga : Kenali 7 Karakter Penting dalam Film Godzilla Minus One

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Monster ini memiliki ciri fisik yang tampak mirip dengan dinosaurus. Namun, Godzilla juga diciptakan sebagai makhluk amfibi. Selain itu, Godzilla memiliki ciri unik berupa sirip dari punggung hingga ekornya.

Tomoyuki Tanaka, Eiji Tsuburaya, dan Ishiro Honda merupakan tiga orang di balik terciptanya Godzilla. Adapun yang mendesain karakter ini adalah Akira Watanabe dan Teizo Toshimitsu.

Godzilla menyerang Tokyo, Jepang, dalam salah satu adegan di film pertama yang tayang tahun 1954. (Toho Co. Ltd. via IMDb)

Godzilla pertama kali diperkenalkan ke publik ketika menjadi film layar lebar yang tayang pada 1954 di era Showa, tepat 70 tahun yang lalu.

Film hitam putih ini mendapuk Ishiro Honda sebagai sutradara. Tidak hanya itu, Honda juga menulis skenario film Godzilla bersama Takeo Murata.

Eiji Tsuburaya bertugas untuk menangani special effects film Godzilla, sementara Tomoyuki Tanaka duduk di kursi produser.

Mengingat film pertama Godzilla dibuat jauh sebelum teknologi secanggih saat ini, para pembuat filmnya membuat aktor berperan di balik kostum latex untuk memerankan karakter Godzilla.

Saat itu ada dua aktor Jepang yang dipercaya untuk menghidupkan Godzilla. Mereka adalah Haruo Nakajima dan Katsumi Tezuka.

Film pertama Godzilla bercerita tentang monster prasejarah yang terbangun dari tidurnya setelah berabad-abad lamanya. Bangunnya sang monster ini dipicu oleh uji coba bom hidrogen yang dilakukan di bawah laut hingga mendapatkan kekuatan napas api setelah terpapar radiasi nuklir.

Monster yang kemudian dipanggil Gojira itu kemudian mulai mengancam nyawa manusia, baik yang berada di darat maupun yang sedang berlayar di laut.

Suatu hari, Godzilla menyerang Tokyo dan meluluhlantakkan ibu kota Jepang itu menggunakan napas apinya. Namun, umat manusia tidak tinggal diam. Menggunakan kekuatan militer, mereka berusaha untuk memusnahkan sang monster dari muka bumi.

[Gambas:Youtube]

Lanjut ke sebelah...

Plot film Godzilla ini selaras dengan alasan sang monster ini pertama kali diciptakan. Godzilla menjadi gambaran kehidupan masyarakat Jepang setelah menjadi korban bom atom saat Perang Dunia II.

Jepang, pada masa Perang Dunia II, mesti mengakui kekalahannya setelah Hiroshima dan Nagasaki menjadi target bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Kejadian itu terjadi pada 6 dan 9 Agustus 1945.

Lihat Juga : Sinopsis Godzilla Minus One, Kegelapan Baru Hantui Jepang Pascaperang

Bom atom itu memakan korban jiwa yang kira-kira mencapai lebih dari 200 ribu masyarakat Jepang yang tinggal di kedua daerah tersebut. Peristiwa mengenaskan itu juga membuat banyak korban lainnya terpapar radiasi dan mengidap penyakit yang mengerikan.

Selain itu, kelahiran Godzilla juga terinspirasi dari peristiwa kapal penangkap ikan tuna Jepang bernama Daigo Fukuryu Maruatau Lucky Dragon 5 yang mengalami insiden pada 1954.

[Gambas:Infografis CNN]

Sebanyak 23 kru kapal itu terkontaminasi sindrom radiasi akut (ARS) setelah Amerika Serikat melakukan uji coba senjata senjata termonuklir Castle Bravo di Bikini Atoll.

Perisitwa-peristiwa mengerikan yang berhubungan dengan senjata nuklir itu yang menginspirasi atas kelahiran Godzilla. Monster itu bahkan diciptakan dengan kekuatan napas api yang setara dengan kekuatan senjata nuklir.

Film pertama Godzilla diikuti oleh film sekuel berjudul Godzilla Raids Again yang tayang setahun setelahnya.

Lihat Juga : Review Film: Godzilla x Kong The New Empire

Setelah itu, Godzilla tercatat sudah memiliki 33 judul film layar lebar yang diproduksi oleh Jepang. Film-film ini bahkan dibagi sesuai dengan eranya, mulai dari Showa, Heisei, Millenium, dan Reiwa.

Yang terbaru adalah film Godzilla Minus One yang tayang akhir 2023 di Jepang. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Takashi Yamazaki yang juga menjadi pengawas efek visual.

Godzilla dalam waralaba MonsterVerse. (Courtesy of Warner Bros. Picture - © 2014 Legendary Pictures Funding, LLC and Warner Bros. Entertainment Inc.)

Godzilla juga "berkelana" ke Amerika Serikat hingga dijadikan film versi Hollywood. King of the Monstersini sudah beberapa kali melalui percobaan untuk dibuat film. Namun, baru tercapai ketika film Godzilla versi Hollywood tayang pada 1998.

Monster ini kemudian dibuat menjadi waralaba versi Hollywood yang disebut sebagai MonsterVerse. Waralaba ini pertama kali diperkenalkan lewat film Godzilla yang tayang tahun 2014.

Kesuksesan film pertama itu kemudian diikuti oleh tiga film MonsterVerse lainnya, yaitu Godzilla: King of the Monsters (2019), Godzilla vs. Kong (2021), dan yang terbaru Godzilla x Kong: The New Empire (2024).

Lihat Juga : 5 Karakter Penting Haikyu!! The Dumpster Battle, Hinata Vs Kenma