77betsports

keluaran hk pools 2022 - Kementan Dorong Importir Wajib Tanam Bawang Putih untuk Tingkatkan Produksi

2024-10-07 00:12:56

keluaran hk pools 2022,jadwal serie a liga italia,keluaran hk pools 2022
JPNN.com » Ekonomi » Makro » Kementan Dorong Importir Wajib Tanam Bawang Putih untuk Tingkatkan Produksi

Kementan Dorong Importir Wajib Tanam Bawang Putih untuk Tingkatkan Produksi

Kamis, 23 November 2023 – 09:43 WIB Kementan Dorong Importir Wajib Tanam Bawang Putih untuk Tingkatkan ProduksiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKementerian Pertanian mendorong peningkatan produksi bawang putih nasional melalui realisasi komitmen wajib tanam dan produksi lima persen yang dilakukan para pelaku usaha atau importir dari setiap Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong peningkatan produksi bawang putih nasional melalui realisasi komitmen wajib tanam dan produksi lima persen yang dilakukan para pelaku usaha (importir) dari setiap Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).

Diketahui, bawang putih merupakan salah satu komoditas strategis yang dibutuhkan masyarakat sebagai bumbu dapur sehari-hari.

Saat ini, hampir seluruh pemenuhan bawang putih bersumber dari kebijakan impor.

Baca Juga:
  • Revisi Wajib Tanam Berpotensi Hambat Upaya Swasembada Bawang Putih

"Namun sejak diberlakukan wajib tanam pada tahun 2017, produksi bawang putih mampu menyumbang rata-rata 39,8 persen dari total produksi nasional," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto dalam keterangannya, Kamis (23/11).

Dia menyebutkan berdasarkan data BPS 2022, tercatat kontribusi pelaku usaha sebesar 16.492 ton dari total produksi nasional 30.582 ton.

Dirjen Prihasto mengatakan komitmen tanam dari para pelaku usaha sejauh ini berjalan dengan baik, terutama bagi mereka yang telah mendapatkan RIPH sesuai ketentuan dan amanat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 46 Tahun 2019.

Baca Juga:
  • 4 Khasiat Bawang Putih yang Tidak Terduga, Ampuh Atasi Penyakit Ini

Berdasarkan Permentan tersebut, importir wajib melakukan produksi minimal enam ton per hektare.

"Kami mendorong pelaku usaha untuk melaksanakan wajib tanam dan produksi dengan menerapkan budidaya yang baik (GAP). Komponen utamanya, berupa benih, pupuk dan sarana produksi pendukung lainnya," tegas Dirjen Prihasto.