77betsports

kode alam ular masuk rumah dibunuh - Usut Kasus Korupsi Tol Trans

2024-10-06 21:41:58

kode alam ular masuk rumah dibunuh,nomor punggung muller,kode alam ular masuk rumah dibunuh
JPNN.com » Nasional » Hukum » Usut Kasus Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Petinggi Hutama Karya

Usut Kasus Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Petinggi Hutama Karya

Kamis, 04 Juli 2024 – 14:27 WIB Usut Kasus Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Petinggi Hutama KaryaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap beberapa bekas petinggi Hutama Karya pada Kamis (4/7). FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap beberapa bekas petinggi Hutama Karya pada Kamis (4/7).

Mereka yang diperiksa ialah Direktur HC dan Pengembangan PT Hutama Karya 2014-2020 Putut Ariwibowo, Direktur Keuangan PT Hutama Karya 2014-2019 Anis Anjayani, Direktur Utama PT HK Realtindo Sugiarti, Swasta Achmad Yahya, dan Manager Divisi PBI PT Hutama Karya Afif Widodo Aji.

Mereka diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Baca Juga:
  • Usut Kasus Korupsi Investasi Taspen, KPK Panggil 2 Petinggi Sinarmas Sekuritas

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya.

Belum diketahui materi pemeriksaan yang ingin didalami penyidik kepada para saksi.

Kasus korupsi itu ditaksir merugikan keuangan negara hingga belasan miliar rupiah.

Baca Juga:
  • Kuasa Hukum Minta Jubir KPK Jangan Congkak dan Tak Perlu Ajari Kusnadi Soal Kejujuran
  • Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Petinggi Jasindo

KPK saat ini sedang meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk menghitung secara pasti nilai kerugian keuangan negara.

Berdasarkan informasi, pihak yang dijerat KPK sebagai tersangka adalah mantan Direktur Utama PT Hutama Karya berinisial BP, mantan Kadiv Pengembangan Bisnis Jalan Tol PT Hutama Karya berinisial RS, dan seorang pihak swasta berinisial IZ. (tan/jpnn)