77betsports

wede138 - Nusantara Fun Run, Wisata Olahraga Perdana IKN Diikuti 3.128 Peserta

2024-10-07 13:08:37

wede138,koraxtra,wede138

NUSANTARA, KOMPAS.com - Nusantara Fun Run 2024 merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menciptakan keramaian atau crowddi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, Nusantara Fun Run juga digelar untuk mendukung wisata olahraga atau sport tourism pertama di IKN.

"Ide awalnya itu mendukung sport tourismdi IKN. Saya bersyukur, animo peserta Nusantara Fun Run cukup tinggi. Alhamdulillahpeserta itu ada 3.128 orang baik dari Balikpapan, Samarinda, maupun dari luar Balikpapan," ujar Basuki, Minggu (6/10/2024).

Basuki mengemukakan, Nusantara Fun Run menjadi pemantik agenda serupa yang dikoordinasikan oleh pihak lainnya yang akan digelar di IKN.

Baca juga: Bandara IKN dan Sepinggan Dipastikan Sama-sama Berstatus Internasional

Termasuk Borneo Ultra Mixed Trail 2024 (BUMT) pada Bulan November yang juga merupakan fun runyang digagas oleh komunitas.

Sebelumnya, para peserta BUMT ini biasa berlari di kawasan hutan, namun pada acara mendatang akan dilaksanakan di IKN.

"Dengan agenda ini, mudah-mudahan semakin terbentuk ekosistem perkotaan di IKN," harapnya.

Selain agenda komunitas, upaya lainnya untuk menciptakan keramaian di IKN adalah dengan menghidupkan ekosistem komersial untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung dan penghuni.

Sebut saja kehadiran kedai kopi lokasl yang berada di gedung Kementerian Koordinator atau teoat di seberang Istana Garuda dan Istana Negara.

Baca juga: Jokowi Pastikan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN Diteken Prabowo

"Nanti juga akan ada yang lainnya, sebab di areal lantai dasar perkantoran ini menjadi areal komersial," jelas Basuki.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, keramaian atau crowd harus terus diciptakan di IKN agar seluruh eksosistem pendukung terbangun.

Jokowi sekali lagi mengingatkan, bahwa memindahkan ibu kota bukan perkara gampang, karena tidak hanya fisiknya yang direlokasi, melainkan juga membangun ekosistemnya.

Mulai dari membangun ekosistem hunian, perkantoran, pendidikan, rumah sakit, dan fasilitas logistik. Semua harus benar-benar siap.

Sehingga ia tidak ingin memaksakan dan terburu-buru dalam menandatangani secara resmi keputusan presiden (keppres) soal pemindahan ibu kota.

"Semuanya butuh waktu. Memindahkan ibu kota butuh waktu. Pindah rumah aja ruwet. Jadi, jangan dikejar-kejar, jangan dipaksakan. Pindah ibu kota harus normal, natural sampai eksositemnya terbangun perlahan," tuntas Jokowi.

Baca juga: Bocoran Event Besar di IKN Jelang Akhir Jabatan Jokowi, Ada Kompas CEO 100 Forum

Dia menambahkan bahwa pemindahan ibu kota memang seharusnya berjalan normal dan natural hingga seluruh fasilitas terbangun, seperti rumah sakit, sekolah sehingga ekosistem akhirnya terbentuk.

"Untuk urusan logistik semuanya sudah ada, baru pelan-pelan, itu pun juga pelan-pelan kita pindahkan. Sehingga semuanya merasa nyaman di sini," tuntas Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.