77betsports

result gm5 - Bea Cukai Beri Dukungan Berkelanjutan Kepada UMKM di Daerah Ini Agar Bisa Ekspor

2024-10-07 01:51:36

result gm5,whiskey batavia,result gm5
JPNN.com » Ekonomi » UMKM » Bea Cukai Beri Dukungan Berkelanjutan Kepada UMKM di Daerah Ini Agar Bisa Ekspor

Bea Cukai Beri Dukungan Berkelanjutan Kepada UMKM di Daerah Ini Agar Bisa Ekspor

Kamis, 14 Maret 2024 – 17:52 WIB Bea Cukai Beri Dukungan Berkelanjutan Kepada UMKM di Daerah Ini Agar Bisa EksporFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comBea Cukai Makassar dan Export Center Makassar secara resmi melepas ekspor kemiri yang dilakukan CV Heskin Alfarizi dengan tujuan Arab Saudi pada Selasa (12/3). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, MAKASSAR -  Bea Cukai Kendari dan Bea Cukai Makassar tidak hentinya mengasistensi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berpotensi ekspor hingga dapat merealisasikan ekspor produknya.

Kepala Subdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar menyampaikan upaya tersebut merupakan bagian dari inisiatif pihaknya untuk meningkatkan kontribusi di sektor ekspor.

"Bea Cukai berkomitmen dalam memberikan dukungan berkelanjutan kepada UMKM berorientasi ekspor di berbagai daerah," ujar Encep dalam keterangan resminya, Kamis (14/3).

Baca Juga:
  • Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Soekarno-Hatta!

Pada Selasa (12/3), Bea Cukai Kendari secara resmi melepas ekspor perdana 84,5 ton kelapa ke Kota Hainan, China.

Ekspor kelapa milik PT Infiniti Sumber Alam ini memiliki nilai total sebesar USD 21.125 atau setara dengan Rp 331.134.000.

Biasanya, eksportasi dilakukan melalui pelabuhan Makassar atau Surabaya.

Baca Juga:
  • Pantau HTP, Bea Cukai Kontrol Harga Jual Rokok di Pasaran di 3 Wilayah Ini

Namun, setelah melalui proses asistensi dan sosialisasi yang dipimpin Tim Ekspor Bea Cukai Kendari, ekspor ini dapat terlaksana secara langsung dari Kendari, Sulawesi Tenggara ke Kota Hainan sehingga biaya ekspor pun bisa terpangkas.

"Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal eksportir lain untuk melakukan ekspor langsung sehingga anggaran bagi eksportir dapat ditekan yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan pelaku ekspor," ujar Encep.