Taylor Swift mengaku syok mendengar insiden penyerangan dan penusukan massal di sebuah acara bertema dirinya yang digelar tempat penitipan anak di Southport, Inggris, pada Senin (29/7).

Dalam unggahan di Instagram, Selasa (30/7), Swift bahkan mengaku tak bisa mengungkapkan bagaimana dirinya seharusnya bersimpati saking terguncang akan berita tersebut.

Lihat Juga : Penusukan Sadis di Kelas Tari Anak-anak, Remaja 17 Tahun Ditangkap

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Senin (29/7), sebuah penyerangan dan penusukan massal terjadi di sebuah tempat penitipan anak di Southport, dekat Liverpool, Inggris, yang sedang menggelar pesta bertema Taylor Swift.

Diberitakan New York Post, penyerangan dan penusukan massal itu dilakukan oleh seorang remaja pria tak diketahui dan diperkirakan berusia 17 tahun. Ia menyerang setelah keluar dari taksi dan mengenakan kudung.

Taylor Swift mengaku syok mendengar insiden penyerangan dan penusukan massal di sebuah acara bertema dirinya yang digelar tempat penitipan anak di Southport, Inggris, pada Senin (29/7). : (Screenshot dari Instagram @taylorswift )

Penyerang langsung secara membabi buta menusuk orang dewasa dan anak-anak yang sedang ada di sana. Dua anak-anak dilaporkan tewas, dan sembilan orang lainnya mengalami cedera.

Dua orang dewasa di antara para korban luka disebut dalam kondisi kritis karena berusaha melindungi anak-anak dari pelaku penyerangan.

Kapolres Merseyside, Serena Kennedy mengatakan petugas terkejuyt mengetahui bahwa banyak orang, didominasi anak-anak, "menjadi sasaran serangan ganas dan mengalami cedera serius."

Polisi menyebut pelaku sudah diamankan dan saat ini insiden tersebut dianggap tidak berkaitan dengan aksi terorisme. Namun motif tersangka masih didalami.

Insiden tersebut terjadi di Hart Space, sebuah tempat penitipan anak dan sedang mengadakan kegiatan yoga, tari, dan "pembuatan gelang persahabatan bertema Taylor Swift di pagi hari".

[Gambas:Video CNN]

Menurut sejumlah saksi mata, setidaknya 25 anak berusia 6 hingga 11 tahun berada di acara tersebut. Saksi mata menyebut sekitar 7-10 anak sedang berada di luar tempat penitipan anak dan langsung jadi sasaran pelaku.

"Mereka berada di jalan, berlari dari tempat penitipan anak," kata saksi mata. "Mereka ditikam di sini, di sini, di sini, di mana-mana," katanya, sambil menunjuk leher, punggung, dan dada.