Vadel Badjideh menitipkan pesan untuk LM, putri Nikita Mirzani. Pesan tersebut disampaikan setelah ia diperiksa sebagai saksi terlapor dalam kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (4/10).

"Buat L, gue selalu ada di sini. Gue enggak ke mana-mana," kata Vadel Badjideh seperti diberitakan detikcom, Sabtu (5/10).

"Kita bakal bertemu lagi," pesannya untuk LM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Vadel Ceritakan ke Polisi Hubungannya dengan Anak Nikita Mirzani

Dalam pemeriksaan yang berlangsung enam jam, Vadel Badjideh didampingi kuasa hukumnya Rahmat. Ia disebut dimintai keterangan atas 33 pertanyaan, termasuk hubungan dengan LM.

Rahmat mengklaim selama pemeriksaan Vadel menyampaikan seluruh fakta atau informasi yang diketahuinya. Ia menyebut tak ada yang ditutup-tutupi oleh Vadel di hadapan penyidik selama proses pemeriksaan.

"Dia (Vadel) menceritakan kronologi perkenalan dia dengan Lolly, sampai dengan si Lolly yang dijemput oleh ibunya. Itu semua diceritakan lebih dari tiga halaman untuk menceritakan kronologi," kata Rahmat.

[Gambas:Video CNN]

Melalui pemeriksaan itu, Rahmat pun meyakini seluruh tuduhan yang dilayangkan Nikita terhadap Vadel tak terbukti setelah penyidik mendengarkan keterangan yang disampaikan kliennya.

Dalam kesempatan sama, Vadel juga mengaku optimistis bakal lolos dari proses hukum. Sebab, menurut Vadel, apa yang dituduhkan oleh Nikita terhadap dirinya adalah fitnah.

"Yakin itu (bakal lolos), karena ini semua kan fitnah jadi gue yakin," ujarnya.

Nikita Mirzani diketahui melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melakukan aborsi kepada anaknya, LM.

Laporan Nikita Mirzani atas Vadel tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan tercatat pada Kamis (12/9).

Teranyar, Nikita juga melaporkan Razman Arif Nasution yang merupakan kuasa hukum Vadel ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran foto hasil USG LM.

Laporan Nikita terhadap Razman teregister dengan nomor LP/B/5969/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 3 Oktober 2024.