77betsports

pertandingan benfica vs s.c. braga - Para Naga dan Konglomerat di Ibu Kota Nusantara

2024-10-07 21:06:55

pertandingan benfica vs s.c. braga,meong win,pertandingan benfica vs s.c. braga

NUSANTARA, KOMPAS.com -Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan, investasi swasta yang masuk ke IKN hingga September 2024 senilai Rp 53,5 triliun.

Sekitar 80 persen di antaranya dikontribusi oleh sektor properti yang dikembangkan perusahaan-perusahaan papan atas Nasional.

Bahkan, beberapa di antaranya dirintis oleh para naga dan konglomerat properti.

Sebut saja Agung Sedayu Group (ASG) sebagai pemimpin Konsorsium Nusantara, Pakuwon Jati, dan Royal Golden Eagle (RGE) Group yang memiliki sejumlah properti kelas premium.

Baca juga: Memahami Jakarta, Kota Global Pasca IKN

Dalam catatan Kompas.com, dari delapan kali peletakan ekskavator pertama atau groundbreaking, sejumlah konglomerat berperan membangun proyek-proyek padat modal seperti konsep mixed use.

Berikut konglomerat terkait

1. Konsorsium Nusantara

Diinisiasi oleh pemilik Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma (Aguan). Dia menggandeng sembilan perusahaan raksasa lainnya dalam Konsorsium Nusantara.

Selain ASG, sembilan kompatriot lainnya adalah Salim Group, Sinarmas Group, Pulauintan Group, Adaro Group, Barito Pacific Group, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

Baca juga: Enam Proyek Mixed Use yang Dibangun di IKN Tembus Rp 38,8 Triliun

Konsorsium Nusantara membangun kawasan mixed usedengan nilai investasi fantastis yakni Rp 20 triliun.

Investasi ini akan digunakan untuk membangun Swissôtel Nusantara, Nusantara Duty Free Mall, dan Nusantara Apartment.

Swissôtel Nusantara dengan 191 kamar telah diresmikan pembukaannya oleh Presiden Joko Widodo.

Sementara Nusantara Duty Free Mall baru saja memulai pembangunannya.

2. PT Pakuwon Jati Tbk

PT Pakuwon Jati Tbk membesut pengembangan Pakuwon Nusantara dengan merogoh kocek Rp 5 triliun.