Katy Perry menceritakan sebab dirinya dan Orlando Bloom putus pada 2017 dan kemudian kembali lagi setahun kemudian hingga masih bersama sampai saat ini.

Saat hadir dalam siniar Call Her Daddy yang rilis Rabu (4/9) dan diberitakan People, Katy mengaku penyebab dirinya putus pertama kali dengan Bloom pada 2017 karena perbedaan keinginan.

Lihat Juga : Katy Perry Merasa Seperti Terlahir Kembali sejak Jadi Ibu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan saya baru saja selesai dengan sebuah hubungan dan saya waktu itu merasa tidak bisa melanjutkan hal tersebut. Saya perlu pergi ke situasi yang lain, tapi saya juga punya banyak pekerjaan," lanjutnya.

Perry juga mengisahkan Orlando Bloom menjalani masa retret selama seminggu dengan Hoffman Institute di California yang diklaim mengubah sudut pandang pria tersebut.

Pada September 2018, Katy Perry dan Orlando Bloom debut sebagai pasangan di red carpet. (Valery HACHE / AFP)

Menurut Perry, momen retret itu membantu Bloom dalam memperbaiki kebiasaan buruk dan memperbaiki "jalur saraf" lewat aktivitas fisik yang berbeda dari sebelumnya.

"Tidak ada obat atau obat tanaman. Benar cuma ilmuwan dan terapis yang menyusun program yang membantu kalian menenangkan sindrom penipu itu dan juga membangunkan dirimu dan merasa 'dilahirkan kembali'," papar Perry.

"Begitu dia selesai dengan itu, dia tidak lagi main kucing-kucingan dengan saya, dan saya merasa bosan dan beranjak dari situ," kata Perry.

Menurut Perry, pada saat itu dirinya bermain tarik-ulur dalam menjalani hubungan dan sangat menikmati keseruan bermain perasaan dengan Bloom. Namun ia kemudian sadar dirinya menjadi lelah sendiri.

"Saya mengalami tahun yang sangat sulit, dan saya akhirnya pergi ke Hoffman menjelang akhir tahun ketika kami berpisah," kata Perry. "Lalu saya akhirnya paham dan kami berbicara dalam bahasa yang sama, dan itu mengubah hidup saya,"

"Itu menyelamatkan hidupku. Saya akan mati tanpa terapi itu. Saya tidak akan berada di planet ini tanpa proses - dan meditasi itu."

Perry menjelaskan salah satu yang membuat dirinya frustrasi kala itu adalah penjualan album Witness (2017) yang jauh dari harapan. Kata Perry, dirinya semula mengira sudah mencintai dirinya sendiri, tapi sejatinya ia mencari validasi.

Pada Februari 2019, Katy Perry dan Orlando Bloom memutuskan untuk bertunangan dan dilanjutkan tinggal bersama sebulan kemudian. (Getty Images via AFP/PHILLIP FARAONE)

Hingga menjalani retret di Hoffman membuat Perry berganti pola pikirnya, terutama soal hubungan antara dirinya sendiri, kepalanya, dan hatinya. Itu pula yang mendorong dirinya datang ke Orlando Bloom.

"Saya sedang melakukan pertunjukan yang dekat dengan tempat Orlando berlibur, dan saya bilang, 'Saya akan mampir!' Saya telah berjanji akan melakukan Proses Hoffman, tetapi kondisi saya benar-benar buruk," kata Perry.

"Kita semua memiliki kekuatan dan peluang untuk berkembang. Tapi salah satu kekuatannya adalah ketika saya hancur, dia bisa turun tangan dan menjadi jangkar. Itu luar biasa," lanjutnya.

"Karena biasanya aku yang jadi alpha, alpha, ngerti kan? Saya seperti pejantan tangguh. 'Aku bisa. Aku tidak butuh bantuan apa pun,' tapi sebenarnya saya butuh bantuan. Saya memang membutuhkan pasangan." kata Katy Perry.

[Gambas:Video CNN]

Setelah putus pada Februari 2017, Katy Perry dan Orlando Bloom tepergok tamasya bersama pada Februari 2018. Kemudian pada September 2018, keduanya debut sebagai pasangan di red carpet.

Pada Februari 2019, Katy Perry dan Orlando Bloom memutuskan untuk bertunangan dan dilanjutkan tinggal bersama sebulan kemudian. Pada Maret 2020, keduanya mengabarkan menanti anak pertama mereka.

Katy Perry kemudian melahirkan anak pertamanya dengan Orlando Bloom pada 27 Agustus 2020. Anak perempuan bernama Daisy itu menjadi anak kedua Bloom setelah sebelumnya memiliki seorang anak dari pernikahan dengan Miranda Kerr pada 2010 hingga 2013.