77betsports

samarindacheat - Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang

2024-10-06 22:05:59

samarindacheat,topboss,samarindacheat
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang

Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang

Jumat, 21 Juni 2024 – 20:34 WIB Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut BerkembangFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah memprediksi daerah-daerah di Kalimantan diyakini akan tumbuh dan berkembang jika Ibu Kota Nusantara sudah selesai dibangun.

Investor akan datang untuk membangun berbagai fasilitas di daerah sekitar IKN.

"Kalau IKN jadi, daerah di sana akan berkembang. Orang akan investasi di sana. Saya berharap daerah sekitar IKN akan tumbuh dan berkembang paska IKN jadi," ujarnya.

Baca Juga:
  • Keterlibatan Aktif Masyarakat Berperan Penting Dalam Pembangunan IKN

Menurutnya, pemerintah tidak bisa berharap banyak investor akan masuk sebelum proyek pembangunan IKN jadi.

Piter mengatakan investor akan masuk ke IKN dan daerah sekitarnya jika pembangunan infrastruktur dasar sudah selesai dan masyarakat yang beraktivitas di sana makin ramai.

"Kalau bangun kota, siapa (investor) yang mau bangun jalan, bendungan, itu kan barang publik yang menjadi kewajiban pemerintah untuk membangun. Kalau itu jadi, baru orang akan investasi," ujar Piter.

Baca Juga:
  • Kemenhub Siapkan Kapal Pinisi Untuk Dukung Wisata Bahari di IKN

Piter mengatakan investor asing bukan penentu jadi atau tidak proyek IKN. Faktor penting untuk keberlangsungan pembangunan IKN adalah konsistensi pemerintah.

"Pembangunan tidak harus langsung Rp400 triliun diguyurkan di sana semua. Bangun kota kan pasti bertahap. Sekarang dibangun dulu kantor, jalan, rumah menteri, nanti bertahap kehidupan kota mulai tumbuh, setelah itu orang akan investasi," katanya.