Dokumen pengadilan putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan viral di media sosial. Dokumen berisi 87 halaman itu menampilkan sederet sebab Ria Ricis menggugat suami yang dinikahinya pada 12 November 2021.

Perempuan bernama Ria Yunita tersebut sebelumnya menggugat cerai Teuku Rushariandi alias Teuku Ryan pada 30 Januari 2024. Setelah proses sidang cerai, Pengadilan mengabulkan seluruh gugatan Ria pada 2 Mei 2024.

Lihat Juga : Viral Isi Putusan Cerai Ria Ricis-Teuku Ryan, Bongkar Sebab Keributan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkuman fakta-fakta putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan.

1. Dari es susu kurma ke konflik mertua-menantu

Ria Ricis mengakui bahwa konflik dalam rumah tangganya dengan Teuku Ryan bermula dari ia tersinggung dengan ucapan ibunda Ryan sebagai mertuanya.

Ria yang sedang hamil muda pada Ramadan 2022 merasa tersinggung dengan ucapan ibunda Ryan yang mempertanyakan minuman dingin es susu kurma buatan Ria untuk buka puasa Ryan.

[Gambas:Video CNN]

Ryan menjawab bahwa ibunya memang peduli akan masalah kesehatan karena bekerja di bidang tersebut dan sudah berusaha menetralisir suasana pada saat itu.

Ria kembali tersinggung dengan ucapan ibunda Ryan karena mempertanyakan mengapa putranya mesti bekerja kala bulan puasa. Ria menyebut sudah berusaha membahas hal itu kepada Ryan, tapi ia merasa Ryan cuma membela ibunya hingga Ria pun menangis keesokan paginya.

Ryan mengaku sudah meminta maaf soal hal ini kepada Ricis dan menyebut khilaf kurang memberikan perhatian karena merasa ada banyak hal yang harus dipikirkan dan dikerjakan. Selain itu, Ryan menyebut kala itu sedang butuh dukungan ibunya.

Ria Ricis merasa sikap Ryan berubah setelah konflik antara dirinya dengan mertua tersebut. Ryan dinilai Ria Ricis tak memberikan perhatian dan kasih sayang seperti sebelumnya.

Ryan menilai anggapan Ria tersebut berlebihan dan membantah dirinya berubah. Ryan berdalih bahwa dirinya sudah meminta Ria untuk bersabar soal konflik dengan ibundanya dan menilai hal itu bukan hal yang tak bisa diselesaikan.

Lihat Juga : Lewat Surat, Ria Ricis Tegaskan Tetap Ingin Ceraikan Teuku Ryan

2. Komunikasi, Rp500 juta, dan pengasuhan anak

Ria menyebut bahwa komunikasi antara dirinya dengan Ryan jauh menurun semenjak konflik tersebut. Ryan juga disebut-sebut selalu menyebut Ria membenci keluarganya ketika pasangan itu cekcok.

Ryan menilai bahwa cekcok dalam rumah tangga hal yang wajar selama tidak ada kekerasan. Ryan juga sudah meminta Ria Ricis untuk menerima nasihat dan masukan dari orangtua.

"Jangan alergi apalagi antipati dan bersikap dingin pula, Penggugat harusnya menurut dan bisa memahami maksud Tergugat," jawab Ryan dalam dokumen pengadilan tersebut.

Komunikasi antara keduanya disebut sering menggunakan pihak ketiga sebagai perantara seiring dengan pertikaian pasangan itu, mulai dari soal menitipkan pesan hingga soal ingin bertemu anak.

Lihat Juga : Pengacara Tegaskan Teuku Ryan Masih Nafkahi Anak Ria Ricis

Ria mengaku pernah didiamkan seminggu oleh Ryan dengan alasan Ryan tak punya uang. Begitu sudah ditransfer Rp500 juta oleh Ria, sikap Ryan disebut mencair.

Ryan berdalih Rp500 juta tersebut adalah haknya karena sudah ikut bekerja keras membantu kakak Ria Ricis, Shandy. Selain itu, Ryan merasa "kadang harus menghukum" Ria karena perempuan itu "tidak menghormati dan berlaku selalu seperti 'atasan' dan semena-mena" kepadanya.

Soal gaya pengasuhan anak juga menjadi topik yang diperselisihkan oleh keduanya. Ria merasa Ryan tidak memberikan cukup waktu kepada anak mereka, Moana. Seperti ketika dititipkan karena Ria harus bekerja ke Singapura, Ryan justru malah sibuk rapat.

Namun Ryan menuding bahwa kebiasaan Ria menjadikan Moana sebagai bahan konten membuat dirinya khawatir lantaran itu kadang kala membahayakan anak mereka.

Lanjut ke sebelah...

3. Nafkah batin

Ria merasa kurang diberikan nafkah batin oleh Ryan. Ria menyebut Ryan sudah tidak mendatanginya semenjak ia hamil usia delapan bulan. Hal itu, disebut Ria mengutip dokter, sebagai salah satu sebab dirinya tak bisa melahirkan normal.

Ryan tidak setuju dengan pendapat dokter. Ia merasa khawatir untuk melakukan hubungan suami istri lantaran Ria sedang mengandung besar. Ia takut hubungan itu akan berdampak pada keamanan bayi.

Ria menyebut Ryan baru mendatanginya sesekali setelah masa nifas selesai dan selama delapan bulan terakhir dalam rumah tangga mereka. Ria juga mendapati Ryan enggan mendatanginya karena terpengaruh konflik dirinya dengan ibunda Ryan.

Lihat Juga : Teuku Ryan Masih Optimistis Bisa Selamatkan Rumah Tangga Bareng Ricis

Ryan disebut selalu berdalih stres, sakit, pilek, dan lelah ketika diminta untuk berhubungan badan. Kondisi itu membuat Ria putar otak. Ia bahkan sampai membawa Ryan ke pengobatan alternatif dan ruqyah untuk menyelesaikan masalah ranjang tersebut, tapi tak berhasil.

Ryan berdalih masih memberikan nafkah batin kepada Ria. Namun dirinya mengisyaratkan kurang minat lantaran sering mendapatkan gestur penolakan atau ucapan Ria yang memaksa dirinya untuk bersabar.

4. Sikap

Ria Ricis mengkritik sejumlah sikap Teuku Ryan yang ia anggap tidak memberikan perhatian yang cukup sebagai seorang suami kepada istri.

Setelah konflik dengan ibunda Ryan, Ria merasa Ryan lebih sering menghabiskan waktu dengan bermain bola hingga larut malam sementara dirinya membutuhkan dukungan suami.

[Gambas:Video CNN]

Hal itu dibantah oleh Ryan. Ia merasa dirinya sudah jarang main bola atau nongkrong bersama teman-temannya. Malah, ia lebih sibuk bekerja syuting setiap hari tapi masih sempat melakukan pijat laktasi kepada Ria.

Namun Ryan juga mengkritik Ria yang dinilai terlalu aktif di media sosial, "sangat rapuh dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumbar aib keluarga sendiri ke media sosial". Hal ini membuat Ryan merasa Ria Ricis melakukan "penggiringan opini negatif dan pembunuhan karakter".

"Tergugat sangat welcome untuk bercerita dan berbincang apapun, seperti mengajak makan daging kesukaan Penggugat, nonton di kamar berdua bahkan di bioskop," jawab Ryan dalam dokumen pengadilan.

"Seharusnya Penggugat mengerti situasi dan kondisi Tergugat. Jadi tidak selalu mengatakan tidak ada komunikasi yang baik, tetapi sikap saling menghargai antara Penggugat dan Tergugat juga harus dikedepankan Penggugat," lanjutnya.

Lihat Juga : Alasan Ria Ricis dan Teuku Ryan Cerai

5. Masalah fisik hingga implan

Perlakuan Ryan dirasa Ria membuat dirinya buruk, hina, tidak diinginkan, dan tertekan secara psikis setelah melahirkan. Ria Ricis bahkan berpikir untuk implan payudara karena Ryan pernah bilang "badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak" serta menilai dada Ria terlalu rata.

"Apakah ada yang salah dari perkataan Tergugat tersebut, tujuannya baik meminta Penggugat agar bisa makan yang banyak supaya terlihat berisi atau gemuk. Itupun dikatakan dengan baik, tidak menghina apalagi mengata-ngatai Penggugat dengan maksud merendahkan," jawab Ryan.

"Tergugat berharap buang jauh-jauh perasaan yang diutarakan Penggugat di atas karena memang Tergugat juga tidak mengatakan itu. Faktanya, Penggugat selalu menyuruh Tergugat untuk meng-upgrade dan mengubah penampilannya sesuai yang diinginkan oleh Penggugat sedari awal pernikahan," lanjutnya.