77betsports

raja poker 88 - KADIN & Perusahaan Teknologi Sepakat: Literasi dan Internet Kunci Pengembangan QRIS

2024-10-06 21:25:57

raja poker 88,mega bandar slot,raja poker 88
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » KADIN & Perusahaan Teknologi Sepakat: Literasi dan Internet Kunci Pengembangan QRIS

KADIN & Perusahaan Teknologi Sepakat: Literasi dan Internet Kunci Pengembangan QRIS

Selasa, 03 September 2024 – 11:08 WIB KADIN & Perusahaan Teknologi Sepakat: Literasi dan Internet Kunci Pengembangan QRISFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Utama PT Trans Digital Cemerlang Indra (kanan ), saat sosialisasi platfom digital di salah satu warung di daerah Jakarta. Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan perusahaan penyedia penyedia teknologi digital PT Trans Digital Cemerlang (PT TDC) satu pemahanan bahwa ada beberapa hal terkait pengembangan transaksi digital khususnya pengunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang perlu dimaksimalkan.

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Firlie H Ganinduto mengatakan perkembangan QRIS begitu pesat, tetapi masih ada beberapa catatan yang jadi perhatian serius.

Salah satunya, adalah konsentrasi QRIS yang masih terfokus di Pulau Jawa. Sementara, meski jumlahnya terus tumbuh, pengguna QRIS di luar Jawa masih menghadapi banyak kendala.

Baca Juga:
  • Kampanye Pekan QRIS Nasional 2024, BI Gandeng Pandora Box dan YUKK Payment Gateway

Hal pertama yang menurutnya paling fundamental adalah infrastruktur terkait connectivity untuk menunjang pembayaran digital di seluruh tanah air.

"Hampir seluruh daerah di Indonesia sudah terjangkau sinyal HP, Tapi terkait kecepatan internet atau connectivity di seluruh daerah harus merata. QRIS itu butuh kecepatan internet yang bagus," kata Firlie.

Kendala kedua, lanjut dia, adalah soal literasi. Menurut Firlie, di beberapa wilayah Pulau Jawa, tingkat literasi masyarakat soal QRIS juga masih perlu ditingkatkan.

Baca Juga:
  • AGI dan Perusahaan Digital Sepakat Dampak Positif QRIS Bagi Industri Game

Menurut data OJK yang terbaru, tingkat literasi QRIS terhadap masyarakat Indonesia masih di angka 30 persen.

Menurut Firlie, angka literasi QRIS seharusnya setara dengan standar literasi keuangan di tanah air yang sudah mencapai 90 persen.