Kasus mengemudi sambil mabuk yang menerpa Suga BTS memantik gelombang protes terhadap sang idol. Kecaman tidak hanya datang di media sosial, tetapi juga secara langsung di kantor HYBE yang notabene markas BTS.

Diberitakan Korea JoongAng Daily, belasan karangan bunga berjejer di depan kantor pusat HYBE di Distrik Yongsan, Seoul, pada Selasa (13/8).

Lihat Juga : Insiden Nyetir sambil Mabuk Suga BTS Diadukan ke Kantor Dinas Militer

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah kamu tidak kasihan kepada penggemarmu," tulis karangan yang lain.

"Kaulah yang melepaskan diri dari kami," tulis karangan lainnya.

"Min Yoon-gi pergilah dari grup sebelum berdiri di depan barisan foto pers," tulis karangan bunga lainnya.

Sejumlah media lokal mengatakan protes maupun kecaman itu tak mewakili pendapat seluruh fan atau ARMY, melainkan bersifat individu dari orang-orang yang kecewa dan menuntut Suga hengkang dari grup.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Suga BTS akan dipanggil polisi untuk kembali diperiksa terkait dugaan mengemudikan skuter listrik dalam pengaruh alkohol pekan lalu. Kejadian itu diketahui ketika ia jatuh dari skuter listriknya dan ternyata dalam kondisi mabuk.

Korea Times pada Minggu (11/8) memberitakan rapper berusia 31 tahun itu segera diperiksa di Kantor Polisi Yongsan. Namun, belum ada informasi detail mengenai tanggal pemeriksaan.

Penyelidikan kemungkinan bakal difokuskan pada Suga sadar atau tidak bahwa ia melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan, yang melarang mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Kasus ini terungkap ketika seorang petugas polisi menemukan Suga tergeletak di tanah pada 6 Agustus pukul 23.27. Polisi kemudian melakukan pengecekan awal setelah mencium bau alkohol dari musisi bernama lengkap Min Yoon-gi itu.

Petugas membawanya ke kantor polisi terdekat dan terungkap kadar alkohol dalam darahnya 0,227 persen atau jauh di atas ambang batas 0,08 persen untuk pencabutan SIM.

Lihat Juga : TILIKANLee Sun-kyun dan Nestapa di Balik Tuntutan Tampil Sempurna

Saat itu juga jadi pertama kali Suga BTS diperiksa polisi atas kejadian tersebut. Namun, Suga akhirnya tetap diizinkan pulang setelah mengikuti rangkaian investigasi dari pihak kepolisian.

Sehari setelah insiden, Suga merilis pernyataan yang mengakui telah minum alkohol sebelum mengendarai skuter listrik tetapi mengklaim bahwa ia tidak menyadari bahwa ia melanggar hukum.

"Saya mengendarai skuter listrik saat pulang semalam, setelah minum-minum setelah makan malam. Saya pikir jaraknya dekat dan saya tak menyadari bahwa saya tidak bisa mengendarai skuter listrik setelah minum," kata Suga BTS.

"Saya meminta maaf kepada mereka yang kecewa oleh tindakan saya yang tidak bertanggung jawab dan keliru," ujar Suga. "Saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan saya untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan," lanjutnya.

[Gambas:Twitter]