77betsports

mimpi melihat mobil banyak - Cecar Muflihun dengan 50 Pertanyaan, Penyidik Polda Riau Mengeklaim Punya Data Penyimpangan

2024-10-07 05:56:51

mimpi melihat mobil banyak,bola99 live,mimpi melihat mobil banyak
JPNN.com » Daerah » Riau » Cecar Muflihun dengan 50 Pertanyaan, Penyidik Polda Riau Mengeklaim Punya Data Penyimpangan

Cecar Muflihun dengan 50 Pertanyaan, Penyidik Polda Riau Mengeklaim Punya Data Penyimpangan

Selasa, 06 Agustus 2024 – 11:36 WIB Cecar Muflihun dengan 50 Pertanyaan, Penyidik Polda Riau Mengeklaim Punya Data PenyimpanganFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirkrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.com.

jpnn.com, PEKANBARU - Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun dicecar 50 pertanyaan saat diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Riau, terkait dugaan korupsi perjalanan dinas SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau 2020-2021

Muflihun alias Uun memenuhi panggilan penyidik Polda Riau pada Senin 5 Agustus 2024.

Dia diperiksa kurang lebih 8 jam sebagai saksi kasus dugaan korupsi perjalanan dinas SPPD fiktif tersebut.

Baca Juga:
  • Mangkir Lagi, Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Uun Terancam Dijemput Paksa Polda Riau

Dirkrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi mengatakan pemeriksaan Uun sebagai saksi terkait tugas pokok dan fungsi Uun saat menjabat sebagai Sekwan.

Pertanyaan yang dilontarkan penyidik terkait siapa pembantu Uun saat menjabat sebagai sekwan, hingga struktur organisasi di Setwan DPRD Riau.

“Ditanyakan juga indikasi penyimpangan anggaran di Setwan DPRD 2020-2021. Namun, yang bersangkutan menjawab masih dipikirkan dan sebagainya penyimpangan itu,” kata Nasriadi.

Baca Juga:
  • Dilaporkan DPP PKB ke Bareskrim, Lukman Edy: Jangan Alergi Dikritik

Meski Uun belum memberikan jawaban yang dapat membantu dan menerangkan proses penyidikan, Nasriadi mengeklaim penyidik sudah mengantongi keterangan dan bukti-bukti adanya penyimpangan berupa SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau 2020-2021.

“Kami sudah punya data. Seluruh yang penyimpangan itu kami sudah punya data, sebanyak 102 orang sudah kami periksa,” yakinnya.