77betsports

danatoto linklist - PDIP Dukung Habib Mulki di Pilkada Sukabumi

2024-10-06 16:20:58

danatoto linklist,bettogel88,danatoto linklist
JPNN.com » Politik » Pilkada » PDIP Dukung Habib Mulki di Pilkada Sukabumi

PDIP Dukung Habib Mulki di Pilkada Sukabumi

Rabu, 31 Juli 2024 – 22:03 WIB PDIP Dukung Habib Mulki di Pilkada SukabumiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi - Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada. PDI Perjuangan mendukung Habib Mulki untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SUKABUMI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mendukung Habib Mulki maju pada Pilkada Sukabumi 2024.

DPP PDIP telah memberikan surat tugas pada Habib Mulki. Kondisi ini membuka kemungkinan munculnya tiga poros pada Pilkada Sukabumi.

"DPP PDI Perjuangan telah memberikan surat tugas kepada Habib Mulki sebagai bakal calon bupati atau calon wakil bupati untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi," ujar Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Dodi Suhendar di Sukabumi, Rabu (31/7).

Baca Juga:
  • Mohan Tak Mau Spekulasi Soal Pertemuan Iqbal-Dinda dengan Ketum Golkar

Dengan munculnya nama Habib Mulki yang diusung PDI Perjuangan sehingga persaingan di pilkada menjadi tiga poros.

Awalnya hanya ada dua poros, yakni untuk poros pertama Asep Japar (mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi) yang diusung Partai Golkar dan Gerindra.

Sedangkan poros kedua Iyos Somantri yang masih menjabat Wakil Bupati Sukabumi diusung oleh Partai Demokrat.

Baca Juga:
  • PKS Optimistis Eva-Deddy Menang di Pilkada Bandar Lampung

Menurut Dodi, politik merupakan hal yang dinamis. Maka dari itu pihaknya terus berkomunikasi dengan berbagai partai politik maupun bakal calon untuk membangun koalisi dan membentuk bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Habib Mulki yang ditugaskan untuk maju pada pilkada ini, kata dia, tidak secara spesifik harus duduk sebagai calon bupati atau calon wabup sehingga bisa saja setelah terbangun koalisi yang bersangkutan ditempatkan sebagai calon bupati atau cawabup.