77betsports

87 erek erek - Penyebab Airbag Tidak Mengembang

2024-10-08 00:55:53

87 erek erek,no togel petani,87 erek erek

JAKARTA, KOMPAS.com- Kecelakaan maut terjadi antara Toyota Land Cruiser yang menabrak bagian belakang truk kontainer di Jalan Tol Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Mobil tersebut ditumpangi pemilik warung makan Pallubasa Serigala Makassar. Akibatnya, bodi depan sebelah kiri menabrak bagian belakang truk hingga ringsek, dan dua orang penumpang dinyatakan tewas saat dibawa ke rumah sakit. 

Baca juga: GWM Indonesia Resmikan Diler Pertama di Jawa Timur

Kecelakaan tersebut kembali mengurai mengenai faktor-faktor vital penyebab kecelakaan. Termasuk peran penting alat keselamatan pasif pada mobil dan truk untuk mencegah kecelakaan fatal pada korban.

Tes tabrak Daihatsu Gran Max digelar oleh pemerintah Jepang untuk menguji kemampuan airbagDok. Mainichi.jp Tes tabrak Daihatsu Gran Max digelar oleh pemerintah Jepang untuk menguji kemampuan airbag

Pada truk, sistem keselamatan pasif ialah penyematan bumper belakang atau rear underrun protection(RUP) yang mencegah mobil masuk kolong truk.

Adapun sistem keselamatan pasif pada mobil salah satunya ialah airbagatau kantung udara. Fitur ini tidak memerlukan tindakan dari pengemudi atau penumpang untuk berfungsi, melainkan bekerja otomatis saat terjadi kecelakaan.

Meskipun tidak mencegah kecelakaan,airbagdiklaim membantu mengurangi cedera saat kecelakaan terjadi.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Indonesia 2024, Morbidelli Tercepat

Airbagmengembang secara otomatis ketika sensor mendeteksi dampak, mengurangi risiko cedera akibat tumbukan dengan memberikan bantalan antara penumpang dan bagian keras kendaraan.

Dual SRS AirbagToyota Astra Motor (TAM) Dual SRS Airbag

Namun, ada kalanya saat kejadian atau kecelakaan tertentu, kantung udara tidak mengembang,

Adrianto Sugiarto Wiyono, ASEAN NCAP Technical Committee mengatakan, ada banyak hal yang membuat airbagmengembang atau tidak mengembang.

Baca juga: Apakah Boleh Menggunakan Ban Mobil Beda-Beda Merek?

 "Terkait dengan airbag, posisi titik tabrak dengan posisi tabrak dengan posisi sensor sangat mempengaruhi mengembang atau tidaknyaairbag," ujarnya kepada Kompas.com,Kamis (26/9/2024).

"Selain itu kondizi zat kimia atauignitoryang akan meledak dan mengembangkan airbagjuga perlu menjadi perhatian, makanya biasanya ada masa tertentu untuk dilakukan pengecekan rutin sistemairbagtersebut,"  ujarnya.

Indikator airbag menyala menandakan ada masalah pada sistem airbag segera periksa penyebabnya ke bengkel.Tangkapan layar Indikator airbag menyala menandakan ada masalah pada sistem airbag segera periksa penyebabnya ke bengkel.

Beberapa faktor penyebab airbagtidak berfungsi, antara lain:

  • Masalah pada Sistem Sensor: Sensor yang mendeteksi kecelakaan mungkin rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
  • Kabel dan Konektor: Kabel yang terputus atau konektor yang korosi dapat mengganggu aliran listrik ke airbag.
  • Baterai Lemah: Jika baterai kendaraan lemah atau mengalami masalah, sistem airbagbisa terpengaruh.
  • Kendaraan Pernah Kecelakaan: Jika kendaraan pernah mengalami kecelakaan sebelumnya, sistem airbagmungkin sudah dinonaktifkan atau rusak.
  • Masalah pada Modul Kontrol Airbag: Modul ini bertanggung jawab mengatur sistem airbag, dan jika ada kerusakan, airbag tidak akan berfungsi.
  • Kesalahan Pabrikan: Beberapa kendaraan mungkin memiliki cacat produksi yang mempengaruhi sistemairbag.
  • Pemasangan yang Salah: Jika ada komponen airbag yang dipasang tidak sesuai, bisa menyebabkan malafungsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.