Lizzo menuliskan "saya berhenti" dalam unggahan terbaru di Instagram pada Jumat (29/3). Pernyataan itu ia posting setelah berbulan-bulan terseret kasus tuduhan pelecehan yang diajukan beberapa mantan penarinya.

Dalam unggahan tersebut, ia mengaku frustrasi karena diseret semua orang, baik dalam kehidupannya dan juga oleh para netizen.

Lihat Juga : Sebagian Tuntutan Lizzo Soal Kasus Pelecehan Dikabulkan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan itu, ia mengaku "terus menerus menentang kebohongan yang diberitahukan tentang saya hanya untuk pansos dan juga views [di media sosial]."

[Gambas:Video CNN]

Pemenang Grammy itu juga merasa menjadi sasaran lelucon atas penampilannya, termasuk karakternya oleh orang-orang yang disebut tak mengenalnya sama sekali.

"Mereka juga tidak menghormati nama saya. Saya tidak menyukai hal itu," tulis Lizzo.

"SAYA BERHENTI," Lizzo akhiri pernyataannya.

[Gambas:Instagram]

Masih belum jelas Lizzo hanya mundur dari media sosial di tengah masalah hukum yang sedang berlangsung atau benar-benar berniat meninggalkan industri musik sama sekali.

Namun, pengumuman samar-samar tersebut datang beberapa bulan setelah Lizzo mengakui sedang mempertimbangkan berhenti bermusik pada Juni 2023, setelah menerima banyak komentar yang mempermalukan tubuhnya.

Sementara itu, perwakilan Lizzo tidak segera menanggapi permintaan klarifikasi, seperti diberitakan Entertainment Weekly pada Jumat (29/3).

Lizzo mendunia dengan album studio ketiganya, Cuz I Love You, yang menghasilkan single hit; Juice, Tempo, dan Truth Hurts, yang disertakan dalam versi deluxe album tersebut. Album itu memenangkan tiga penghargaan Grammy-nya.

Tak hanya itu, album berikutnya, Spesial, rilisan 2022, memenangkan Grammy untuk Record of the Year.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, Lizzo terjerat kontroversi pelecehan, setelah tiga mantan penari latarnya mengajukan gugatan yang menggugat Lizzo, perusahaan produksi, dan kapten.

Mereka diduga telah melakukan pelecehan seksual, mempermalukan berat badan, diskriminasi rasial, dan menciptakan lingkungan kerja yang toksik.

Lihat Juga : Lizzo Minta Kasus Mantan Penari Soal Dugaan Pelecehan Dibatalkan

Lizzo sudah pernah menanggapi gugatan tersebut, dengan mengatakan, "Saya di sini bukan untuk dipandang sebagai korban, namun saya juga tahu bahwa saya bukanlah penjahatnya...Tidak ada yang lebih serius bagi saya selain rasa hormat yang pantas kita terima sebagai perempuan di dunia."

"Saya tahu bagaimana rasanya dipermalukan setiap hari dan sama sekali tidak akan pernah mengkritik atau memecat seorang karyawan karena berat badan mereka. Saya terluka tetapi saya tidak akan membiarkan pekerjaan baik yang telah saya lakukan di dunia dibayangi oleh ini."

Mantan penari cadangan di balik setelan itu menyebut tanggapan Lizzo "mengecewakan".