77betsports

top up higgs domino pulsa xl - Bamsoet Minta Indonesia Menyiapkan Strategi Kedaulatan Pangan, Bukan Ketahanan

2024-10-06 12:25:54

top up higgs domino pulsa xl,ceri118,top up higgs domino pulsa xl
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Bamsoet Minta Indonesia Menyiapkan Strategi Kedaulatan Pangan, Bukan Ketahanan

Bamsoet Minta Indonesia Menyiapkan Strategi Kedaulatan Pangan, Bukan Ketahanan

Jumat, 16 Agustus 2024 – 13:12 WIB Bamsoet Minta Indonesia Menyiapkan Strategi Kedaulatan Pangan, Bukan KetahananFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWaketum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyebut Indonesia ke depan wajib menyusun kebijakan tentang kedaulatan pangan demi menghadapi potensi krisis makanan di dunia.  

Dia berkata demikian saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI yang dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

"Kita perlu menyiapkan strategi besar untuk menciptakan kedaulatan pangan Indonesia," kata politikus Golkar itu dalam pidatonya, Jumat.

Baca Juga:
  • Di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Pentingnya Pembentukan Angkatan Siber di TNI

Bamsoet melanjutkan Indonesia menghadapi krisis makanan tak boleh sekadar menyusun strategi ketahanan pangan yang biasanya berbasis impor.

"Bukan sekadar ketahanan pangan, yang acapkali mengandalkan impor bahan-bahan pangan dari luar negeri," kata eks Ketua DPR RI itu.

Menurut Bamsoet, peningkatan populasi dunia dianggap wajar bagi Indonesia membuat strategi tentang kedaulatan pangan.

Baca Juga:
  • Bamsoet, Bahlil, dan Agus Gumiwang Bakal Bahas Calon Ketua Umum Golkar

Sebab, ujarnya, sektor pertanian bakal dihadapkan dengan masalah seperti penyempitan lahan hingga stagnansi produksi ketika populasi meledak. 

"Meningkatnya populasi penduduk dunia khususnya di Indonesia, akan membutuhkan daya dukung bahan pangan yang lebih besar," kata Bamsoet.