77betsports

mimpi beli celana pendek - 5 Pabrik Gula SGN Raih Penghargaan PTPN Group

2024-10-06 14:06:50

mimpi beli celana pendek,klasemen aston villa vs bournemouth,mimpi beli celana pendek
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » 5 Pabrik Gula SGN Raih Penghargaan PTPN Group

5 Pabrik Gula SGN Raih Penghargaan PTPN Group

Senin, 02 September 2024 – 13:43 WIB 5 Pabrik Gula SGN Raih Penghargaan PTPN GroupFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comLima Pabrik Gula (PG) yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara SGN, anak perusahaan PTPN III Persero Holding Perkebunan meraih penghargaan dalam acara Tea Walk dan Penganugerahan kinerja terbaik PTPN Group di Gunung Mas Bogor, pada Kamis (29/8). Foto dok PTPN III

jpnn.com, BOGOR - Lima Pabrik Gula (PG) yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara SGN, anak perusahaan PTPN III Persero Holding Perkebunan meraih penghargaan dalam acara Tea Walk dan Penganugerahan kinerja terbaik PTPN Group di Gunung Mas Bogor, pada Kamis (29/8).

Kelima pabrik gula tersebut yakni PG Modjopanggoong, PG Gempolkrep, PG Ngadiredjo, PG Pradjekan dan PG Glenmore.

“Komitmen SGN memperkuat ekosistem tebu rakyat, dan juga melakukan penguatan pada performa kinerja pabrik. Lima PG kami meraih kinerja terbaik dalam PTPN awards," ujar Mahmudi Direktur Utama SGN.

Baca Juga:
  • Dukung Target Swasembada Gula Konsumsi 2028, PTPN Group Luncurkan Program Penguatan Tebu Rakyat

Selain meraih kinerja terbaik, tercatat tiga PG mencatatkan mencatatkan raihan rendemen tertinggi, yakni PG Modjopanggoong, PG Ngadiredjo dan PG Gempolkrep.

Periode Agustus capaian rendemen tiga PG tersebut berturut-turut 7,92, 7,67, dan 7,59.

“PG Modjopanggoong berdiri pada 1852, tetapi berhasil menorehkan kinerja terbaik pabrik gula, membuktikan anggapan yang salah selama ini bahwa kinerjanya jelek karena usia PG tua”, ujar Moh. Abdul Ghani Direktur Utama PTPN III Holding Perkebunan.

Baca Juga:
  • Sun Life & Beyond Sport Bantu Generasi Muda Hidup Lebih Aktif untuk Cegah Diabetes
  • KBUMN bersama PTPN III Gelar Program Relawan Bakti BUMN 2024 di Likupang

Menurutnya salah satu aspek yang mempengaruhi upaya pencapaian swasembada gula adalah faktor agronomi tebu, dan harus kembali pada best practise budidaya tebu, mengingat pada 1930-an Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar kedua setelah kuba dan berbalik menjadi negara pengimpor gula terbesar setelah china setelah 1967.

Pasca-integrasi pengelolaan on farm kepada SGN, dilakukan standarisasi budidaya tebu dengan tujuan bahan baku tebu (BBT) yang dihasilkan berkualitas sehingga meningkatkan produktivitas gula.(chi/jpnn)