NUSANTARA, KOMPAS.com - Kebutuhan air bersih di tiga rumah susun (rusun) BIN, Polri dan ASN Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk sementara akan dilayani oleh Perumda Air Minum Danum Taka, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid mengatakan, hal ini karena ketiga rusun tersebut tidak masuk dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Jadi, kami yang memenuhi kebutuhan air bersih ketiga rusun tersebut," ujar Rasyid kepada Kompas.com, Sabtu (31/8/2024).

Baca juga: Jalan Mulus Tak Hanya di IKN, Juga Akan Dibangun di Kawasan Sekitarnya

Perumda Air Minum Danum Taka menjadi pengelola air bersih untuk ketiga rusun tersebut menyusul kerja sama yang telah diteken oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun dan Direktur Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anang Muchlis.

"Kami bertugas mengelola Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 50 liter per detik yang setara dengan 5.000 sambungan rumah (SR)," jelas Rasyid.

Kendati demikian, karena jaringan perpipaan baru belum tersedia, dari kapasitas 50 liter per detik itu, yang bisa dimanfaatkan hanya sekitar 50 persen.

Itu pun melalui jaringan perpipaan eksisting yang saat ini beroperasi. 

Untuk diketahui, IPA milik Perumda Air Minum Danum Taka yang ada saat ini hanya bisa memberikan layanan 30 liter per detik.

Baca juga: Nusantara Jadi Ibu Kota Negara Tunggu Keputusan Presiden

Ada banyak kendala yang dihadapi, terutama terkait infrastruktur seperti jaringan perpipaan.

"Misalnya jaringan perpipaan kita yang masih sangat terbatas, kapasitas IPA kita hanya 30 liter per detik, kemudian jaringan pipa primer sekunder juga belum bisa masuk ke beberapa kawasan yang ada di Sepaku," terang Rasyid.

Untuk itu, Rasyid mengharapkan dalam jangka pendek atau satu tahun ke depan sampai dengan jaringan perpipaan lewat multi utility tunnel (MUT) tersambung, layanan akan menjadi 100 persen.

"Tidak hanya ketiga rusun, juga masyarakat PPU secara umum," tuntas dia.