77betsports

kode alam menikah - Berfoto dengan Pemimpin Negara Anggota G20, Jokowi Diapit Mario dan Sultan

2024-10-08 22:47:52

kode alam menikah,nomor togel cicak,kode alam menikah
JPNN.com » Internasional » Eropa » Berfoto dengan Pemimpin Negara Anggota G20, Jokowi Diapit Mario dan Sultan

Berfoto dengan Pemimpin Negara Anggota G20, Jokowi Diapit Mario dan Sultan

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 20:44 WIB Berfoto dengan Pemimpin Negara Anggota G20, Jokowi Diapit Mario dan SultanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPresiden Joko Widodo (tengah depan) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di La Nuvola, Italia, Sabtu (30/10). Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, ROMA - Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di La Nuvola, Italia, Sabtu (30/10). Sejumlah pemimpin negara hadir dalam acara internasional itu.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu tiba di lokasi acara sekitar pukul 11.05 waktu setempat. Presiden Jokowi tiba setelah Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, yang hadir selaku Ketua ASEAN. Di sana juga sudah hadir Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Setibanya di La Nuvola, eks Gubernur DKI Jakarta itu disambut langsung oleh Perdana Menteri Italia Mario Draghi.

Baca Juga:
  • Menjadi Mobil Resmi Delegasi KTT G20 Bali, Hyundai Genesis G80 Tanpa Fitur Antipeluru

Keduanya kemudian berfoto bersama sebelum menuju tempat seluruh ketua delegasi.

Pada sesi foto bersama, Presiden Joko Widodo berada di barisan depan tengah, bersama PM Italia dan pemimpin Arab Saudi.

Di sebelah kanan Presiden Jokowi, berdiri Sultan Hassanal Bolkiah. Sementara di belakang Presiden Jokowi berdiri Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM India Narendra Modi.

Baca Juga:
  • KTT ASEAN: Presiden Jokowi Ungkap Kekecewaan terhadap Myanmar

Usai berfoto bersama, seluruh pemimpin delegasi memasuki ruangan untuk mengikuti sesi working lunch tentang ekonomi dan kesehatan global.

Dalam pidato pembukanya, PM Italia Mario Draghi mengatakan pandemi telah memisahkan semua warga negara dan untuk menjawab tantangan tersebut kerja sama multilateral adalah jawaban terbaik.