77betsports

rokok 2d togel - Festival Bir Terbesar Batal Gegara Corona, Gubernur Merasa Sangat Malu

2024-10-08 10:16:56

rokok 2d togel,qqole77,rokok 2d togel
JPNN.com » Internasional » Eropa » Festival Bir Terbesar Batal Gegara Corona, Gubernur Merasa Sangat Malu

Festival Bir Terbesar Batal Gegara Corona, Gubernur Merasa Sangat Malu

Selasa, 21 April 2020 – 17:50 WIB Festival Bir Terbesar Batal Gegara Corona, Gubernur Merasa Sangat MaluFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comCarlo Ancelotti (kanan) saat Oktoberfest di Munich. Foto: Reuters

jpnn.com, MUNICH - Oktoberfest, festival bir terbesar di dunia, di Munich, Jerman, tidak akan digelar tahun ini karena pandemi virus corona yang menyapu seluruh Eropa.

"Kami menyadari bahwa risikonya memang terlalu besar. Tentu menyakitkan, ini juga memalukan," kata pemimpin Negara Bagian Bavaria Markus Soeder, Selasa (21/4), menambahkan bahwa Oktoberfest tahun ini seharusnya berlangsung pada 19 September hingga 4 Oktober.

Oktoberfest di Munich setiap tahun dikunjungi hingga enam juta orang. Kegiatan yang berlangsung dua pekan tersebut menghasilkan pendapatan lebih dari EUR 1 miliar (hampir Rp 17 triliun) untuk kota itu.

Baca Juga:
  • Penasihat Trump Ungkap Rencana Tiongkok Meraup Untung Besar dari Wabah Virus Corona

Wali kota Munich menyatakan permohonan maaf kepada dua juta orang dari seluruh dunia yang telah menjadwalkan terbang ke Jerman untuk menghadiri Oktoberfest, dan tentunya para penduduk Bavaria sendiri sebagai tuan rumah.

Sejumlah area di Jerman telah mulai melonggarkan aturan pembatasan sosial yang diberlakukan sejak bulan lalu untuk menahan laju sebaran virus corona, tetapi acara-acara besar masih dilarang hingga 31 Agustus.

Pada Senin (20/4), Kanselir Angela Merkel meminta masyarakat Jerman untuk tetap disiplin dengan imbauan tersebut demi menghindari pengulangan wabah lagi setelah ada kemajuan pada jumlah kasus infeksi di negara itu.

Baca Juga:
  • Gubernur Mengizinkan Warga Menikah Secara Online Saat Pandemi Corona
  • Update Corona 21 April 2020: Puluhan WNI di Amerika Positif Corona, Ada yang Meninggal

Data lembaga Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular menunjukkan bahwa ada pertambahan sebanyak 1.785 kasus corona sehingga totalnya di Jerman sejauh ini menyentuh angka 143 ribu lebih. Sementara 4.598 pasien COVID-19 meninggal dunia.(ant/dil/jpnn)