Siksa Kubur mengumumkan turun layar pada Rabu (22/5). Film horor thriller terbaru garapan Joko Anwar itu mendapatkan lebih dari 4 juta penonton sejak tayang 11 April atau lebih dari satu bulan penayangan di bioskop.

Rapi Film dan Come and See Pictures selaku rumah produksi mengungkapkan detail angka penonton yang mereka dapatkan sebelum resmi turun layar.

Lihat Juga : Review Film: Siksa Kubur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak akan bisa terlupakan dan memberikan semangat bagi kami untuk segera berkarya lagi. Siksa Kubur pamit dari bioskop Indonesia, berlayar ke perjalanan berikutnya. Mudah-mudahan hari-hari kalian menyenangkan. Salam sinema."

Angka tersebut membuat Siksa Kubur masuk 15 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Ia bersaing tipis dengan Badarawuhi di Desa Penari yang pada 14 Mei mengumumkan sudah mendapatkan 3.985.278 penonton.

[Gambas:Video CNN]

Belum ada informasi terbaru mengenai jumlah penonton film terbaru dari semesta Desa Penari tersebut. Namun, berdasarkan data yang ada saat ini, kedua film itu berada tepat di bawah Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 yang di posisi 13 dengan 4.0883.190 penonton.

Siksa Kubur juga selisih sekitar 200 ribu dari total penonton Pengabdi Setan yang menempati posisi ke-12, 4.206.103, ketika tayang pada 2017.

Sementara itu, Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film Indonesia terlaris keempat dengan 6.391.982 penonton.

Siksa Kubur tentang Sita (Faradina Muti) yang punya target sendiri dalam kehidupannya setelah kedua orang tuanya tewas, jadi korban bom bunuh diri. Ia bersama Adil (Reza Rahadian), sang kakak, jadi yatim piatu sejak kecil karena itu.

Kejadian itu menjadi trauma dan membuatnya tidak percaya dengan agama atau konsep siksa kubur. Sita pun berniat menunjukkan kepada dunia bahwa pendosa tidak mendapatkan ganjaran setelah meninggal.

Hal tersebut dia lakukan dengan cara ikut dikubur di liang yang sama dengan orang paling jahat yang ia ketahui. Sita juga membawa alat perekam untuk mengumpulkan semua bukti dari keyakinannya.