77betsports

dewi138 - Masuk Pekan Keempat Karantina Nasional, Jumlah Kematian di Prancis Sangat Miris

2024-10-08 22:05:49

dewi138,server pro jepang,dewi138
JPNN.com » Internasional » Eropa » Masuk Pekan Keempat Karantina Nasional, Jumlah Kematian di Prancis Sangat Miris

Masuk Pekan Keempat Karantina Nasional, Jumlah Kematian di Prancis Sangat Miris

Rabu, 08 April 2020 – 14:02 WIB Masuk Pekan Keempat Karantina Nasional, Jumlah Kematian di Prancis Sangat MirisFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSeorang pelanggan (kiri) yang mengenakan masker mencegah terjankiti virus corona COVID-19, berjalan memasuki sebuah pasar swalayan di Arlington, Virginia, AS, Sabtu (4/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Xinhua/Liu Jie/pras.

jpnn.com, PARIS - Jumlah kematian akibat wabah virus corona COVID-19 di Prancis mencapai lebih dari 10.000 orang.

Angkah tersebut menjadikan Prancis sebagai negara keempat yang melangkahi ambang batas setelah Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Tingkat kenaikan jumlah kematian juga terus bertambah pada Selasa untuk hari kedua berturu-turut, berdasarkan data resmi.

Baca Juga:
  • Kabar Baik untuk PNS, TNI, dan Polri soal THR dan Gaji ke-13, Ada Pengecualian

Menteri Kesehatan Jerome Salomon saat konferensi pers mengatakan pandemi masih terus meluas di Prancis, yang kini memasuki pekan keempat karantina wilayah nasional, yang berupaya menekan penyebaran virus.

Namun ia menyebutkan jumlah kasus serius COVID-19 yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) hanya naik 0,8 persen dalam 24 jam terakhir, hari kedelapan di mana tingkat ini melambat secara beruntun.

"Perlunya menemukan tempat (ICU) baru tidak begitu mendesak. Namun keseimbangan pasien tambahan yang membutuhkan perawatan masih positif, yang menandakan pandemi masih meluas," kata Salomon.

Baca Juga:
  • Maaf, Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun Ini Ditiadakan

Sebelumnya pada Selasa, Italia, negara dengan jumlah kematian tertinggi yakni 17.127 kematian, melaporkan penurunan harian jumlah pasien ICU hari keempat secara berturut-turut.

Prancis mengawasi tetangganya tersebut, yang menerapkan karantina wilayah nasional pada 9 Maret, untuk mengevaluasi efisiensi langkahnya sendiri.