77betsports

liga persahabatan - Pilkada di Depan Mata, PDIP Kalbar Peringatkan Prabowo: Jangan Ulangi Cara

2024-10-06 15:51:57

liga persahabatan,nomer togel 84,liga persahabatan
JPNN.com » Politik » Pilkada » Pilkada di Depan Mata, PDIP Kalbar Peringatkan Prabowo: Jangan Ulangi Cara-Cara Pilpres!

Pilkada di Depan Mata, PDIP Kalbar Peringatkan Prabowo: Jangan Ulangi Cara-Cara Pilpres!

Sabtu, 25 Mei 2024 – 13:51 WIB Pilkada di Depan Mata, PDIP Kalbar Peringatkan Prabowo: Jangan Ulangi Cara-Cara Pilpres!Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus (ANTARA/Rendra Oxtora)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus berharap pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak mengintervensi pelaksanaan pilkada serentak 2024.

Menurutnya, pemerintahan mendatang tidak boleh cawe-cawe pada pilkada seperti dilakukan rezim sebelumnya saat pilpres 2024.

Lasarus menyampaikan demikian dalam konferensi pers sebelum pelaksanaan Rakernas V PDI Perjuangan untuk hari kedua di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5).

Baca Juga:
  • Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras

“Tentu kami berharap pemerintahan ke depan dalam pilkada pada November yang akan datang tidak lagi menggunakan cara-cara yang kemarin dilakukan pada saat pilpres, ya,” kata dia.

Diketahui, Prabowo-Gibran bakal menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Oktober 2024.

Sementara itu, tahapan pilkada serentak 2024 dimulai dari Agustus dan pencoblosan dilakukan pada November pada tahun yang sama.

Baca Juga:
  • Berpuisi di Rakernas V, Komarudin Minta Kader PDIP Tidak Jadi Pengkhianat

Lasarus mengaku turut merasakan intervensi kekuasaan pada pilpres 2024 dan tidak ingin kejadian serupa terjadi saat pilkada 2024.

“Kalau di tempat kami, tuh, yang sangat terasa, tuh, pilpres dan mudah-mudahan pilkada ini bisa berjalan secara fair," kata legislator Komisi V DPR RI itu.