NUSANTARA, KOMPAS.com- Pemerintah melalui Kementerian PUPR masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) untuk menyelesaikan pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida menjelaskan, pembangunan jalan IKN masih fokus Zona 1 yaitu KIPP, mencakup Sub WP Zona 1A, 1B, dan 1C.

Dari total target jalan di KIPP sepanjang 226,87 km, sejauh ini sudah terbangun sepanjang 83,09 km.

"Masih banyak PR kita, sekitar 143,78 km," ujar Wida dalam acara Indonesia-Korea Technical Exchange Seminar dan Business Networking 2024 yang disiarkan kanal Youtube Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Rabu (7/8/2024).

Baca juga: Beton Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN Disuplai WSBP

Menurut dia, pembangunan jalan di KIPP mayoritas masih menggunakan APBN. Sementara, biaya rata-rata pembangunan jalan di KIPP adalah sekitar Rp 158,2 miliar per kilometer.

Sehingga untuk memenuhi sisa pembangunan jalan sepanjang 143,78 km, kurang lebih masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 39 triliun.

"Rata-rata spending pemerintah untuk KIPP di tahun 2024 adalah sebesar Rp 5,23 triliun, di mana penyelesaian ini hanya untuk penyelesaian Zona 1, dan kira-kira masih dibutuhkan waktu sekitar 7,5 tahun atau akan diselesaikan dalam waktu tahun 2032," pungkasnya.